Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Monday, July 16, 2012

Some day (PSSI)

Di antara dinginnya suhu ruangan dan redupnya lampu kamar, aku mau nulis  kalau saya ini sayang sama kamu, ehh. Sayang dia, ehh. Sayang dia juga. Hahaha J) sayang sama kalian semua yang aja deh  udah mampir dan baca tulisan ini.
Woke, aku Mulai Update Blog Lagi. Update Blog Lagi. Update Blog Lagi. Rasanya sudah 3 bulan lebih tidak menulis di blog ini, hahaha kangen euy. Tapi sebelumnya terima kasih banyak kepada sobat Blogger semua yang telah berkenan untuk berkunjung di blog yang sederhana ini. Kepada yang kebetulan berkunjung juga. Dan kepada pengunjung yang kesasar saya mohon maaf terntunya.
Dan yang kedua kalinya, si empunya blog benar-benar minta maaf kepada sobat Blogger yang komentarnya belum sempat aku balas, tapi sante aja...akan saya balas di waktu-waktu dekat ini, dan yang satu lagi buat sobat-sobat yang telah mengirim email ke saya sebagian besar sudah aku balas, lho kok sebagain besar? Iya, inbox saya penuh dengan email dari sobat Blogger yang bertanya-tanya pendapat saya mengenai masalah pribadinya dan email lain2nya, dan mustahil bisa akubalas semuanya...jadi maaf, walau ada beberapa pertanyaan sobat yang benar-benar berkaitan dengan “Sisolusi masalahnya” masih saja belum sempat aku balas, ya itu karena keterbatasan waktu dan sedikit sibuk dengan dunia luar biasa.
Dan karena ini hanyalah sepatah dua patah tiga patah dan seterusnya sebelum membahas masalah yang lagi heboh saat ini. Saya harap setidaknya kita dapat tahu apa yang ada disekitar kita saat ini.
Kisruh Persepakbolaaan Indonesia.
Ini sih sebenernya hanya opiniku yang aku lebih lebihin dan aku kurang kurangi dengan sedikit fakta – fakta
Begini tim nasional indonesia bukan milik PSSI atau PSSI versi KPSI, melainkan milik seluruh elemen bangsa alias milik nasional. Karena itu "Yang sekarang sudah ada saja kita akan support." Kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman.
Dari sini kita belajar seharusnya, kita bahu - membahu membangun timnas yang kuat yang dapat membanggakan warga Indonesia . jagan bawa ego. Yang kita tangkap dari sikap keras kepala masing masing kubu seolah menngisaratkan ada sesuatu dibaliknya mari kita lihat lagi.
 Singkat cerita, kisruh bermula jauh – jauh hari sebelum adanya dualisme ini.
Seperti yang kita rasakan dulu, banyak masyarakat dan ormas yang mencerca PSSI (persatuan sepak bola seluruh Indonesia) atau bisa disebut cercaan terhadap para pemimpin dan pengurus PSSI. Hal ini disebabkan oleh buruknya kinerja dan menajemen PSSI. Tuntutan terhadap ketua PSSI yaitu Nurdin Halid agar turun dari jabatannya begitu gencar dilakukan oleh masyarakat, seperti kita lihat pada saat final leg ke 2 piala AFF di Jakarta kemarin.
“nurdin halid mundur” begitulah salah satu bunyi teriakan para superter Indonesia ketika merh putih di kalahkan secara agregat 4-2 oleh Malaysia. Hal ini juga terjadi di padang setelah pertandingan semen padang vs deltras, para superter semen padang melakukan demo agar nurdin halid mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

NURDIN ITU ORANGNYA PINTAR!
nurdin itu orangnnya pintar. Saya melihat dengan mata kepala kepala sendiri bagaimana kelakuannya.Dia bisa mengubah orang yang tadinya bilang kejelekannya , jangankan malam hari, sore aja omongan orang itu sudah berbeda. Itulah hebatnya nurdin. Dia menghalalkan segala cara.” Ujar mantan manejer Timnas Indonesia I Gusti kompyang (IGK) manila dalam diskusi yang bertajuk ‘sepakbola dan korupsi’ di Jakarta ,sabtu(8/1/11)
Pria yang bergelar lengkap Mayjen(purn) DR(HC) IGK Manila menambahkan “pernah wasit pertandingan di gantikan olehnya,jangankan wasit, kepala kejaksaan tinggi Makassar saja bisa dig anti olehnya”
Manila juga mengatakan bahwa Alfred riedl akan di copot dari jabatannya karna Alfred rield tidak mengizinkan seseorang masuk ke ruang ganti pemain.
Selama memangku jabatan sebagai manajer Timnas, manila sukses mengantarkan skuad garuda meraih mendali emas SEA games di Filipina pada 1990 silam. Kemudian pria berumur 68 tahun ini memilih untuk angkat kaki sebagai menajer timnas karna tidak tahan dengan kebobrokan yang ada dalam tubuh pengurus PSSI.
“ada joke di kalangan PSSI :’Tali raffia,tali sepatu,semua mafia harus bersatu’ tadinya saya enggan bicara, tapi mereka sudah mulai macam-macam” tandas Manila
Manila berharap agar masyarakat Indonesia dapat membantu perbaikan untuk PSSI kedepannya terutama dalam masalah pengelolaan dana.

PSSI MELAKUKAN KORUPSI DAN SUAP
SOC (save our soccer) melaporkan PSSI ke KPK atas tuduhan korupsi dan suap :
1.dugaan suap oleh PSSI dalam pembagian tiket AFF
2.dugaan penyalah gunaan dana APBN untuk PSSI
3.dugaan penyalah gunaan dana APBN untuk klub di daerah
Emerson yuntho (perwakilan SOC) mengatakan buruknya prestasi sepak bola Indonesia di sebabkan oleh merebaknya politik suap dan korupsi dalam sepak bola tanah air, baik di nasional maupun di daerah.
SOC mendukung KPK untuk memberantas korupsi di PSSI
hal suap menyuap juga terjadi terhadap PS BLORA yang di todong uang sebesar 250 juta rupiah untuk bisa ikut berkompetisi di Divisi Utama. PS BLORA juga mencium ada hal yang tidak beres terhadap di tunjuknya PERSIS Solo untuk menggantikan PSDS DELI SERDANG yang mundur dari Divisi Utama karna kendala dana.

HARUS ADA PERBAIKAN DALAM TUBUH PSSI
Ketua dpr Marzukii Alie menyerukan dilakukannya pembenahan di dalam tubuh PSSI untuk meningkatkan profesionalisme  dan kemajuan sepak bola tanah air.
Marzuki Alie juga mengatakan agar PSSI di kelola dengan menajemen yang baik. Dan sebaiknya pimpinan dan pengurus PSSI harus mendengarkan kritikan masyarakat agar di dalam tubuh PSSI dapat di lakukan pembenahan.
"Kamu maunya begini, aku ikut. Kita lihat siapa yang bertahan."
Sekarang, setelah adanya ketua baru mak kubu nurdin yang merasa mata pencariannya hilang dan kemudian meradang, membuat rencana penggulingan kekuasaan  dengan menggelar Rapat Akbar di sebuah hotel di Jakarta, Ahad, 18 Desember 2011 malam. Rapat menghasilkan lima keputusan dan salah satunya adalah mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). Rapat akbar ini dihadiri perwakilan 27 pengurus PSSI tingkat Provinsi, perwakilan pengurus 18 Indonesia Super League, perwakilan 23 divisi utama, serta 360 klub divisi 1, 2, dan 3. Rapat digelar untuk mengevaluasi kinerja Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.

Rapat Akbar itu dipicu setelah PSSI menggelar kompetisi bertitel Indonesia Premier League (IPL) dan menambah enam klub baru. Pembangkangan terjadi dari beberapa klub yang ngotot berlaga di Indonesia Super League (ISL) atau yang biasa disebut Liga Super. Liga Super dihelat PT Liga Indonesia, pelaksana kompetisi musim lalu, yang mandatnya dicabut PSSI.

FIFA sendiri mengancam memberi sanksi terhadap Indonesia jika PSSI tidak kunjung menyelesaikan dualisme kompetisi hingga 20 Maret 2012.

Sementara itu, Andi Mallarangeng meminta pihak yang berseberangan dengan Djohar Arifin tidak menggulingkan Djohar dengan menggelar KLB. Ia menilai konflik seperti itu sebaiknya diselesaikan lewat arbitrase seperti yang digunakan untuk kasus calon ketua Umum PSSI George Toisutta beberapa waktu lalu. "Yang penting tidak ada penggulingan. Pak Nurdin (Halid) sendiri kita tunggu sampai masa jabatan habis," kata dia.

Andi juga menyarankan agar Indonesian Super League (ISL) bisa satu atap dan duduk bersama dengan Indonesian Premier League (IPL). Apalagi beredar surat bahwa ISL ilegal. »Bisa dibilang begitu satu atap, dulu waktu LPI ingin di bawah PSSI, tapi PSSI menolak. Tapi kalau PSSI ingin menaungi keduanya ya silakan,” tambah Andi.

Andi pun menyayangkan situasi PSSI yang masih kisruh. "Sebelum kepengurusan ini kan ada Komite Normalisasi, seharusnya sudah normal. Yang normal satu kompetisi," kata dia.

Yang jelas, Andi melanjutkan, pemerintah tidak bisa turun tangan langsung. PSSI bisa melakukan mediasi dengan pihak seberang agar kekisruhan yang sudah akut ini bisa cepat selesai.

Lagi pula FIFA tidak suka pemerintah turun tangan. Yang ada sekarang KONI harus bisa memediasi. Pemerintah juga pada dasarnya bisa, mari duduk juga bersama-sama para pemain,” imbuh Andi.
nggak ada yang salah kok dengan ngarep. tapi bakal jadi salah kalo kebanyakan ngarep. Yah begitulah kalimatku untuk kasus ini.Orang yang suka ngurusin urusan orang lain tuh mirip sama upil berukuran jumbo. Kudu disingkirin biar napas makin lega.
Let it be. Let it flow. And in the end, (if you want) I will let you go.
Ketika La Nyala Muring-Muring
Membaca berita dari goal.com tentang La Nyala yang mangkel sama Prof. Djohar, saya jadi tertawa geli.
Lha gimana nggak ketawa, coba lihat statemen La Nyala berikut ini :
1. “Sudah prestasi semakin menurun, malah ngomong terus ke publik. Memang dikira publik tidak punya catatan dan tidak mengikuti perkembangan sepakbola? Pengurus PSSI Djohar punya andil besar membuat posisi Indonesia terlempar dari kelas elit Asia dan peringkat kita di FIFA makin menurun,”
Heyy bung, anda tidak sadar kah, bahwa selama ini anda lah yang lebih sering berkoar-koar di media. Apakah anda juga tidak sadar, anda juga punya andil yang sangat besar terhadap terpuruknya prestasi sepakbola Indonesia. :P
2. “Belum tentu pengurus PSSI nanti memilih wakil tim dari kompetisi IPL, karena ada liga yang kompetisinya lebih baik dan bagus, dan wakil di LCA harus dipilih dari kompetisi terbaik dan klub pemenang.”
Hus hus huss,, ngomong apaan sih dia. Apa dia tak sadar kalau kompetisi, eh turnamen, yang dia selenggarakan itu illegal, liar, sering tawuran, klub2 hampir kolaps, dia masih bisa bilang ISL (secara tersirat sih maksud dia gitu) lebih baik. Lagian, mana ada kontestan Liga Champions yang berasal dari sebuah turnamen??? :P
3. “Apa dia lupa kalau yang tanda tangan di Kuala Lumpur di depan Task Force AFC dan wakil dari FIFA itu adalah tiga pihak. Jadi saya imbau masyarakat, khususnya stakeholder sepakbola dan anggota PSSI untuk memahami dinamika yang terjadi di PSSI dan tak perlu menghiraukan apa yang dikatakan Djohar Arifin, apalagi dia juga telah dimosi tak percaya oleh mayoritas anggota PSSI.”
Ah, Bapak bisa aja deh. Tahu aja kalo masyarakat udah paham dinamika yang sedang terjadi di PSSI. itu karena ulah Bapak juga kan? hehehe. Pak, ini ada kaca, coba lihat,, ternyata AFC dan FIFA yang tidak mengakui Bapak. Ahihihi :P
Oke it`s the end. Someday, you'll be sorry for today. Thank you so much

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...