Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Wednesday, October 5, 2011

Yellow Itu Kuning, sayang aja kalo mawar tidak Yellow

Hmmmm, barusan terlintas di kepala ku rangkaian kata-kata itu dan dengen cepatnya merasuk dan berubah menjadi doa-doa yang terus terucap dan terpanjat seperti alunan musik rock yang dentum keras  dalam setiap  napas yang selalu terhembus, kemudian doa-doa yang terselip di setiap langkah tersebut  yang membulatkan tekatku untuk menulisnya menjadi sebuah ingatan. Yak.., ini memang aneh dan kelihatan mustahil untuk anak manja seperti ku yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit lebih puitis. Kalian pasti tak percaya bukan? Aku  juga kok, tenang aja :)
Kali ini aku mau nulis ceritaku semasa  di sekolah dasar dulu, aku bersekolah tidak jauh dari rumah. Sehingga  aku terbiasa jalan kaki dari sekolah kerumah, dari rumah kesekolah, dari sekolah kerumah, dan dari rumah ke sekolah, tapi kadang diantar jemput juga  dan lebih seringnya jalan kaki. Enem tahun aku kayak gitu dan ku rasa itu gak sia-sia.  aku tatap monitor then I just write I love her, aku pandangi  mouuuse then I just write I love, aku mau nulis apa aja aku lupa gimanani?. This is so complicated yah??? …..banyak orang berfikiran bahwa cinta masa kecil itu cinta monyet tapi apakah mereka tau kalo gak semua monyet itu jatuh cinta, apa hubungannya cobak? Monyet sama cinta. Apa gara-gara monyet kita jatuh cinta? Kalo punya pemikiran lain telpon aku ya di 07619765433.oke? sip! :]
Kita sebut saja nama dia bunga, aku dan dia sekelas terus  sejak kelas satu hingga tamat. Sebenernya sudah lama aku menyukai dia. sejak saat pertama kali masuk sekolah saat itu. pagi-pagi mama membangunkanku, ini hari pertama ku masuk sd kalian pasti tahukan gimana senengnya aku saat itu, setelah sekian lama membuat pergaulan, merintis link, dan mencari-cari persahabatan di taman kanak-kanak, dan harus berpisah ketika waktu mulai berbicara menentukan nasib dan takdir masing- masing dari takdirnya. Tak banyak yang ku ingat saat aku duduk di bangku taman kanak-kanak, waktu itu yang aku tau aku adalah idola para cewekcewek, yang selalu mengagumi diriku baik secara langsung ato yang sembunyi-sembunyi. kemaren teman perempuan ku mengenali aku dan saat berpapasan di jalan, dan terkadang banyak lagi loh yang mengaku-ngaku bahwa dia teman tk ku. Tidak kupungkiri dengan wajah ku yang imut-imut saat masih tk dulu, maka tidak terlalu sulit mengenaliku saat ini karena wajah ku sanagat gampang untuk di ingat dan saat tk dulu aku seringa tampil kedepan sehingga aku cukup popular saat tk, dan tidak munafik juga jika aku bilang banyak perempun yang naksir aku  saat ini karna ketampanan ku yang tak terkalahkan ini.
Oke pagi itu aku berngkat kesekolah di atar mamaku dan ditungguin sampe pulang, maklumlah ini hari perdana dan tampaknya semua anak begitu, mungkin orang tua mereka takut anak nya kenapa-kenapa, padahalkan gak bakalan kenapa-kenapa ya gak?. Ini sangat sulit untuk dingat tapi aku akan berusaha mengingatnya semampuku, seingatku tapi aku gak terlalu yakin sebenernya ini ingatanku ato ingatan temen ku yang ngaku-ngaku kalo waktu kelas satu sd dulu aku duduk disampingnya. Namanya tomy Nanti kalo aku ketemu dia aku tanyain nama sebenernya. Kepenjangannya tomi jepisa.,kedengerannya kayak nama tukang lontong ya? Hahah aku juga dulu mikirnya kayak  gitu dan berhenti berpikir kek gitu  sampe dia memberitahu kalo tomi jepisa adalah nama seorang penyanyi yang terkenal di masanya.
Well, pagi itu buk guru datang setelah bel di bunyikan teng loleleolet teng lolelolet teng lolelolet kayak-kayak gitulah maka bnersukurlah kalian yang telah terbiasa  mendengan bel bersuara nyaring tersebut. Bagiku bel tersebut sangat mengggagu konsentrasi kita yang sedang serius belajar. Bayanggin aja kalo lagi dapt-dapet tugas kemudian bunyi bel tersebut muncul maka lalalalala seakan dunian mau roboh langit- langit terkelupas dan puing-puing awan berjatuhan.
Seperti biaasa selalu ada perkenalan di setiap pertemuan pertama murid demi murid maju dan mengenalkan diri mereka satu persatu, hingga bunga maju dan memperkenalkan dirinya kepadaku dan temen-teman di kelas. Aku binngung saat itu aku hanya memandanginya dengan tenag saat ia beranjak dari kursi yang ia duduki perlahan lahan ia mellangkah kedepan cara berjalan anak kecil yang lugu dan masih polos, kemudian berdiri di depan menatap ruang kelas yang seolah-olah ini sebuang pentas dia berdiri bak seorang putri menatam kami dengan sedikit menunduk merasakan perasaan malu mungkin ini seperti rasanya saat rahasia yang kita pendam dalam-dalam harus di ungkap untuk mendapat kepercayaan teman. Padahalkan Cuma nyebutin nama dan alamat doing,…. Hahaha…. Tatapanya sayu perlahan tapi pasti matanya menuju kearah ku dan ia menyebut namannya namanya bunga.
Sejak saat itu aku mulai berpenampialan menarik, tapi buakan berarti sebbelumnya aku gak menarik maksudnya aku mulai menarik-narik perhatian padanya. Tapi sekarang saat ku piker-pikir aku mulai bingung dengan perasaan ku saat itu tapi inilah hidup akadang susah kadang ada nikmatnya asal dijalani dengan ihklas selalu ada hikmahnya. Salam seru semuanya thanks for reading yah.. :* muah…

4 comments:

nia said...

nuce, lanjutin ceritanya ya roy...

eniii said...

masak iaa???

Royhasanuddin said...

iya niaa...

beneran lohhh niii

ina said...

mantep roy aku suka. blognya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...