Hanya satu kalimat.
Itu yang berulang-ulang aku yakinkan
sejak kau mengucapkannya. Aku harap
itu memang sebuah lelucon atau
semacamnya. Tapi ternyata hanya
harapan, sulit untuk menyebutnya
sebagai lelucon sungguhan. Dan
selama aku tak berhenti memikirkannya,
aku selalu merasa salah. Benar-benar
merasa sangat salah sudah melangkah
sejauh ini. Sangat merasa salah telah
membiarkan perasaan ini. Dan terlalu
salah untuk tidak melakukan apa-apa.
Taukah kau,
Bahwa dari awal akupun tak
menghendaki semuanya terjadi seperti
sekarang. Tak ada sedikitpun niat untuk
mengubahmu menjadi orang terjahat
dimatanya. Tak ada secuilpun rasa
bahagia saat perlahan-lahan aku
merasa keadaan mulai berpihak
padaku. Dan tak ada satupun
kebohongan saat aku mengatakan
semua perasaanku sejauh ini padamu.
Sedikitpun tak ada.
Ku harap kau tahu,
Jika aku mampu, aku tak akan pernah
sejahat dan setega itu mebuat kau
terlihat tidak baik dimatanya. Jika aku
bisa, aku tak akan pernah mengizinkan
rasaku bertambah setiap harinya. Jika
aku dapat, aku akan mengulang waktu
itu dan tak akan pernah muncul di
depanmu sekalipun. Jika aku sanggup,
sekarang juga aku akan menghentikan
semua perasaan yang semaikin tidak
karuan ini. Dan jika aku tak kesulitan,
aku ingin mengakhiri semua ini hingga
segalanya ada pada tempatnya,
kalaupun itu harus membuatku
menghentikan perasaanku. Tapi kau
tahu, aku tidak bisa.
Takut,
Sangat takut untuk kehilangan semua
rasa ini. Sungguh takut membayangkan
andai semua ini berakhir terlalu cepat.
Bahkan terlalu takut untuk melihatmu
kacau karena keadaan ini.
Satu hal yang benar-benar tidak
sanggup aku lakukan adalah saat
mendengarmu merasa sakit telah
menyakiti orang lain. Karena saat
meihatmu kacau seperti itu, selalu ada
yang memaksa ingin keluar dari
mataku.
Saat kau mengatakan tidak sanggup
jauh dariku, percayalah.... Aku lebih
tidak sanggup lagi untuk harus
mengakhiri semua ini begitu saja. Dan
akupun tidak menginginkan semua
rasaku untukmu berkurang sedikitpun.
Walaupun terlalu sulit, aku
menginginkanmu tanpa menyakiti
siapapun.
No comments:
Post a Comment