Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Friday, April 12, 2013

One time

Suatu saat..
Akan ada saat dimana rasa bosan itu muncul.
Akan ada saat dimana kekhilafan mewarnai perjalanan.
Akan ada saat itu, saat dimana hatimu tak seutuhnya milikku.
Namun, jika saat itu tiba aku akan mencoba bertahan.
Bertahan selagi kau menahan dan menginginkanku.
Akan tetapi jika kepergianku adalah kebahagiaanmu, akulah orang pertama yang akan menjauh.

Mungkin kau takkan percaya betapa aku telah berusaha menghindar.
Betapa aku takut untuk menyukaimu semakin dalam dan semakin dalam.
Betapa aku berusaha membencimu, dan semua hanyalah sia-sia.
Aku sadar, aku tak seistimewa itu, bahkan terlalu biasa untuk bisa memiliki hatimu seutuhnya.

Aku sadar, kau adalah manusia, perasaan yang kau miliki tak akan pernah sama selamanya.
Aku takut, terlalu takut untuk menghadapi kenyataan bahwa aku bisa saja tersakiti olehmu.
Aku takut untuk menyadari bahwa kau pantas mendapat yang lebih baik.
Aku takut untuk menyadari bahwa kau pernah menyakitiku.
Aku takut untuk menyadari bahwa mereka yang pernah singgah dihatimu jauh lebih baik dari pada aku.

Aku takut untuk menyadari jika semakin hari rasaku ini semakin dalam dan kau tidak merasakannya.
Aku takut untuk menyadari bahwa suatu saat kau akan  bertemu yang lebih baik daripada aku.
Aku takut untuk menyadari bahwa tak ada keistimewaan yg aku miliki yang dapat menahanmu untuk tetap disisiku.

Aku takut untuk menyadari bahwa kita berbeda.
Aku takut untuk membayangkan jika suatu saat kau akan membenci kekuranganku.
Aku takut untuk membayangkan jika perasaanmu padaku hanya sesaat.
Aku takut untuk membayangkan jika perasaanmu padaku sama saja seperti yang lainnya dulu.

Aku takut untuk membayangkan jika suatu saat kau melepaskanku.
Aku takut untuk membayangkan jika suatu saat aku kehilanganmu.
Aku takut, terlalu takut jika suatu saat aku harus menghadapi itu semua.

Namun satu pintaku, jika ternyata suatu saat perasaanmu berubah jangan menyembunyikannya dariku.
Aku tidak akan membencimu, karena memang aku tau aku takkan sanggup membencimu.
Aku hanya akan berusaha pergi sambil tersenyum dan mendoakan kebahagiaanmu.

And The Hard Time.

Ini adalah masa-masa tersulit.
Ketika harapan tak sejalan dengan kenyataan.
Bahkan tangisan pun seakan menertawai
Aku kehilangan kekuatan
Jangankan untuk menahanmu tetap berada disampingku
Untuk bertahan melalui semua ini pun aku hanya bisa tertatih
Bagaimana mungkin aku punya keberanian untuk meminta orang lain tetap menyayangiku disaat aku sendiri membenci diriku.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...