Suatu saat..
Akan ada saat dimana rasa bosan
itu muncul.
Akan ada saat dimana kekhilafan
mewarnai perjalanan.
Akan ada saat itu, saat dimana
hatimu tak seutuhnya milikku.
Namun, jika saat itu tiba aku akan
mencoba bertahan.
Bertahan selagi kau menahan dan
menginginkanku.
Akan tetapi jika kepergianku adalah
kebahagiaanmu, akulah orang
pertama yang akan menjauh.
Mungkin kau takkan percaya betapa
aku telah berusaha menghindar.
Betapa aku takut untuk menyukaimu
semakin dalam dan semakin dalam.
Betapa aku berusaha membencimu,
dan semua hanyalah sia-sia.
Aku sadar, aku tak seistimewa itu,
bahkan terlalu biasa untuk bisa
memiliki hatimu seutuhnya.
Aku sadar, kau adalah manusia,
perasaan yang kau miliki tak akan
pernah sama selamanya.
Aku takut, terlalu takut untuk
menghadapi kenyataan bahwa aku
bisa saja tersakiti olehmu.
Aku takut untuk menyadari bahwa
kau pantas mendapat yang lebih
baik.
Aku takut untuk menyadari bahwa
kau pernah menyakitiku.
Aku takut untuk menyadari bahwa
mereka yang pernah singgah
dihatimu jauh lebih baik dari pada
aku.
Aku takut untuk menyadari jika
semakin hari rasaku ini semakin
dalam dan kau tidak merasakannya.
Aku takut untuk menyadari bahwa
suatu saat kau akan bertemu yang
lebih baik daripada aku.
Aku takut untuk menyadari bahwa
tak ada keistimewaan yg aku miliki
yang dapat menahanmu untuk tetap
disisiku.
Aku takut untuk menyadari bahwa
kita berbeda.
Aku takut untuk membayangkan jika
suatu saat kau akan membenci
kekuranganku.
Aku takut untuk membayangkan jika
perasaanmu padaku hanya sesaat.
Aku takut untuk membayangkan jika
perasaanmu padaku sama saja
seperti yang lainnya dulu.
Aku takut untuk membayangkan jika
suatu saat kau melepaskanku.
Aku takut untuk membayangkan jika
suatu saat aku kehilanganmu.
Aku takut, terlalu takut jika suatu
saat aku harus menghadapi itu
semua.
Namun satu pintaku, jika ternyata
suatu saat perasaanmu berubah
jangan menyembunyikannya dariku.
Aku tidak akan membencimu,
karena memang aku tau aku takkan
sanggup membencimu.
Aku hanya akan berusaha pergi
sambil tersenyum dan mendoakan
kebahagiaanmu.
And The Hard Time.
Ini adalah masa-masa tersulit.
Ketika harapan tak sejalan dengan
kenyataan.
Bahkan tangisan pun seakan
menertawai
Aku kehilangan kekuatan
Jangankan untuk menahanmu tetap
berada disampingku
Untuk bertahan melalui semua ini
pun aku hanya bisa tertatih
Bagaimana mungkin aku punya
keberanian untuk meminta orang
lain tetap menyayangiku disaat aku
sendiri membenci diriku.
No comments:
Post a Comment