Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Wednesday, September 25, 2013

Kupu-Kupu

Kamu yang terlalu indah,
Aku mengagumi warnamu
Aku juga mengagumi sayap-sayap lenturmu
Mengepak-ngepak dengan irama teratur
Dan caramu mencuri madu sang mahkota

Kupu-kupu . . .
Bolehkah aku menemanimu terbang di antara tulip dan mawar ?
Aku ingin kau mengajariku bagaimana menghisap madu-madu yang kental
Merasakan manisnya sampai pangkal tenggorokan
Aku ingin kau membimbingku bagaimana bersahabat dengan mentari
Aku ingin sepertimu Terbang bebas menghalau udara
Merasakan harumnya bunga-bunga
Ah, aku lupa

Tentu aku tak bisa sepertimu
Aku tak punya sayap seelok sayapmu
Haruskan aku terbang dengan kedua lenganku ?
Tetap tidak bisa

Kupu-kupu . . .
Terbanglah bebas
Sebebas yang kau inginkan
Biarkan aku hanya memandangmu dari sisi yang aku tahu

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...