Malam ini aku pergi ke taman kota mencari perangkai puisi ulang tahun.
Satu ikat aku ingin pesan kepadanya.
Dia coba buat,
Dia ambil satu batang pensil,
Diambilnya selembar kertas di dalam laci.
Satu menit dirangkai
Dua menit merangkai
Tiga menit terangkai
Tapi kemudian kertas itu dibuang.
Tukang rangkai puisi itupun menyerah.
Aku dalam kebingungan.
Jadi aku ambil hasil rangkaian perangkai tadi.
Aku coba perbaiki.
Aku rubah bait pertamanya.
Aku rubah bait keduanya.
Aku tambah lagi kalimat kalimatnya.
Aku samarkan namaku.
satu lagi
boleh tidak boleh
akan kutambahkan di baris terakhir
selamat ulang tahun Atikah Masikah
1 comment:
HAHAA
Post a Comment