Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Wednesday, July 23, 2014

Nothing

1 bulan lebih kita telah mengenal satu sama lainnya. Ku berharap kita dapat temukan kebahagiaan untuk cinta yang ingin di rajut. Tapi kini tampaknya kamu telah bosan dengan keadaan ini. Dan bisa juga ini salah ku. Setelah ku lihat cermin yang engkau beri sore tadi, Aku mulai berkaca tentang diri ku, Diriku yang mungkin tak pantas untuk dapatkan cinta darimu Bukan kebosanan yang aku rasakan. Hanya ketakutan dan keraguanku mulai menyelimuti tidurku. Waktuku terasa cepat berlalu bersamamu. Aku takut ini membuatku menjadi terlalu berharap. Harapanku selalu ada di mataku. Harapanmu aku tak tau. Keadaan ini salahku. Waktuku. Kebahagianmu. Kebosanan ku. Pandanganmu. Tapi tak ada cinta kulihat. Hanya keraguan. Hanya ketakutan. Terimakasih engkau telah mengenalkan ku,Tentang dirimu,Dan terimakasih atas waktu yang engkau beri kepadaku. Tenggelam dalam keraguan bukan kebiasaanku. Aku terbiasa berjalan dalam gelap sehingga gelagapan melihat cahaya. Aku jadi diam tak bergerak. Seperti mati. Padahal dulu aku selalu mencari cahaya. Ketika dia datang. Aku mati.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...