Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Tuesday, December 24, 2024

Arung Palakka Diangkat sebagai Raja Ulakan


Setelah kekalahan Gowa dan keberhasilannya memimpin pasukan Bone bersama VOC, Arung Palakka dikenal sebagai tokoh penting yang berhasil mengguncang tatanan kekuasaan di Sulawesi Selatan. Namun, jejak langkahnya tak hanya berhenti di Bone. Dalam perjalanan hidupnya, Arung Palakka pernah diangkat sebagai Raja Ulakan, sebuah wilayah kecil yang berperan strategis di perairan Nusantara.

Latar Belakang Pengangkatan

Ulakan, sebuah daerah pesisir yang terletak di pantai barat Sumatra, dikenal sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Wilayah ini memiliki nilai strategis karena menjadi tempat persinggahan pedagang dari Aceh, Minangkabau, hingga Jawa. Namun, sejak pertengahan abad ke-17, Ulakan menghadapi ancaman dari kekuatan kolonial VOC yang ingin memonopoli perdagangan dan meredam pengaruh kerajaan-kerajaan Islam.

VOC, menyadari pentingnya menguasai Ulakan, berencana menempatkan sosok yang bisa menjadi penghubung antara mereka dan penduduk lokal. Pilihan jatuh pada Arung Palakka, seorang pemimpin yang telah terbukti setia pada VOC sekaligus memiliki pengaruh besar sebagai bangsawan Nusantara.

Perjalanan ke Ulakan

Setelah menaklukkan Gowa, Arung Palakka menerima tawaran VOC untuk memperluas kekuasaannya. Ia diutus ke Sumatra Barat untuk meredakan konflik yang terjadi di wilayah Ulakan dan sekitarnya. Kedatangannya disambut penuh harap oleh para pemuka adat dan ulama, yang melihatnya sebagai sosok yang bisa menghadirkan stabilitas.

Namun, ada juga keraguan. Banyak yang tahu bahwa Arung Palakka dikenal bekerja sama dengan Belanda, yang dianggap sebagai ancaman bagi kedaulatan lokal.

Penobatan sebagai Raja

Arung Palakka berhasil meredakan konflik antara para penghulu di Ulakan dan mengalahkan kelompok perompak yang kerap mengganggu jalur perdagangan di perairan tersebut. Keberhasilannya ini membuat para pemuka adat setempat sepakat untuk mengangkatnya sebagai Raja Ulakan.

Pemuka Adat Ulakan:
"Kami melihatmu sebagai pemimpin yang mampu melindungi negeri ini. Maka, dengan musyawarah adat, kami angkat engkau sebagai Raja Ulakan. Namun, ingatlah, tugas seorang raja adalah melindungi rakyatnya, bukan menjadi alat bagi kekuatan asing."

Arung Palakka menerima gelar tersebut dengan penuh kebanggaan. Namun, di balik itu, ia tetap menjaga kesetiaannya kepada VOC, yang menjadi alasan utama ia diangkat ke posisi tersebut.

Pemerintahan Arung Palakka

Sebagai Raja Ulakan, Arung Palakka berusaha memperkuat perdagangan dan mengamankan jalur laut dari ancaman bajak laut. Ia juga mendukung kegiatan agama Islam, membangun masjid, dan memfasilitasi ulama untuk menyebarkan ajaran di wilayah itu.

Namun, sifatnya yang otoriter mulai dirasakan oleh rakyat. Ia menetapkan pajak tinggi untuk mendukung kepentingan VOC, yang membuat kehidupan rakyat semakin sulit. Para penghulu yang awalnya mendukungnya mulai merasakan tekanan dan kehilangan kepercayaan.

Rakyat Ulakan:
"Raja kita membawa ketenangan, tapi VOC kini memeras kami. Di mana janji kebebasan itu?"

Akhir Kisah

Pemerintahan Arung Palakka di Ulakan tidak berlangsung lama. Tekanan dari rakyat yang semakin besar memaksanya untuk mundur, dan VOC kemudian mengalihkan kendali wilayah itu kepada tokoh lain yang lebih tunduk kepada mereka.

Bagi Arung Palakka, pengalaman menjadi Raja Ulakan adalah pelajaran bahwa kekuasaan tanpa dukungan rakyat hanya akan membawa kehancuran. Ia kembali ke Sulawesi Selatan, melanjutkan perjalanannya sebagai Raja Bone, tetapi bayang-bayang pengkhianatan dan ambisi terus menghantui hidupnya.

Warisan di Ulakan

Hingga kini, kisah Arung Palakka di Ulakan menjadi salah satu bab yang jarang diungkap dalam sejarahnya. Bagi sebagian orang, ia adalah sosok yang membawa stabilitas sesaat, tetapi bagi yang lain, ia hanyalah alat penjajah yang mengorbankan rakyat demi ambisinya sendiri.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...