Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Wednesday, December 4, 2024

Cerita Bab 1: Lancang Kuning dan Kerajaan Bukit Batu.

 
Di bawah langit lembayung senja, Desa Bukit Batu berdiri dengan kokoh sebagai pusat kejayaan Kerajaan Riau. Di antara desau angin laut dan alunan gelombang, Lancang Kuning menjadi simbol kebesaran yang diagungkan rakyat. Sebuah kapal megah dengan layar berwarna kuning emas, lambang kebesaran raja. Datuk Laksmana, penguasa kerajaan itu, dihormati karena kebijaksanaannya yang memimpin rakyat dengan keadilan.

Di sisinya, ada dua panglima yang setia, Panglima Umar dan Panglima Hasan. Keduanya dikenal sebagai prajurit tangguh, namun karakter mereka sangat berbeda. Umar, dengan keteguhan hatinya, menjadi penegak keadilan yang dipercaya penuh oleh Datuk Laksmana. Sementara Hasan, licik dan ambisius, menyimpan hasrat tersembunyi yang perlahan menggerogoti jiwanya.

Suatu hari, sebuah kabar mengejutkan mengguncang kerajaan. Raja Majapahit, kerajaan besar di Jawa, mengirimkan utusan untuk menuntut upeti yang tinggi. Datuk Laksmana, dengan bijaksana, menolak permintaan tersebut. Hal ini memicu kemarahan Raja Majapahit, yang kemudian mengirimkan pasukan untuk menyerang Kerajaan Riau.

Pertempuran sengit pun terjadi. Lancang Kuning, di bawah komando Panglima Umar dan Panglima Hasan, bertempur dengan gagah berani. Namun, pasukan Majapahit terlalu kuat. Mereka berhasil mengalahkan pasukan Riau dan merebut Lancang Kuning.

Datuk Laksmana dan rakyatnya terpaksa melarikan diri ke hutan. Mereka hidup dalam pengasingan, berjuang untuk bertahan hidup dan merencanakan strategi untuk merebut kembali kerajaan mereka.

Di tengah keputusasaan, muncul seorang pemuda bernama Hang Jebat. Ia adalah seorang pemuda pemberani dan cerdas, yang memiliki tekad untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan Malaka. Dengan bantuan Hang Jebat, Datuk Laksmana dan rakyatnya berhasil mengumpulkan kekuatan dan merencanakan serangan balik.

Dalam pertempuran yang menentukan, Lancang Kuning berhasil direbut kembali oleh pasukan Riau. Hang Jebat, dengan keberaniannya, berhasil mengalahkan Panglima Hasan yang licik. Kemenangan ini membawa kembali kejayaan Kerajaan Riau dan mengembalikan Datuk Laksmana ke tahta.

Hang Jebat, yang telah membuktikan keberanian dan kesetiaannya, diangkat menjadi panglima tertinggi. Ia menjadi pahlawan yang dihormati oleh rakyat, dan namanya akan selalu dikenang dalam sejarah Kerajaan Riau.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...