Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Sunday, January 4, 2015

Langit Malam

Dia mencerminkan sisi gelapku. Sisi gelap yang berusaha ku sembunyikan. Dia mengajarkanku tentang ketenangan, kenyamanan dan pola kehidupan. Terkadang aku membencinya. karena dia selalu berhasil membuatku menyadari tentang kelemahanku. Dia selalu berhasil membuat hilang tameng yang ku buat untuk menutupi kelemahanku.

Aku selalu menantinya, selalu berusaha menemuinya. Sekadar untuk memandang setiap cm keindahannya atau sekadar untuk mencurahkan isi hati. Sekadar mengulas memori yang pernah terekam atau mencari jawaban dari pertanyaan yang muncul ke permukaan. Rasanya lucu, aku membutuhkannya, mencintainya namun juga membencinya.

Saat aku memandanginya, aku seperti melayang dan menuju ke ruang angkasa yang luas membentang. dimana hanya ada aku dan dia. Dia seperti berkata "Kau tak sendiri, ini adalah cerminmu. lelaplah dalam ketenangan gelapnya dan kau akan baik-baik saja." dan terkadang secercah cahaya yang mampir dalam gelapnya membuatnya terlihat lebih indah.

Aku sangat merindunya, setiap hari dan aku jatuh cinta padanya. Dia ku beri nama "Langit Malam"
Dia mencerminkan sisi gelapku. Sisi gelap yang berusaha ku sembunyikan. Dia mengajarkanku tentang ketenangan, kenyamanan dan pola kehidupan. Terkadang aku membencinya. karena dia selalu berhasil membuatku menyadari tentang kelemahanku. Dia selalu berhasil membuat hilang tameng yang ku buat untuk menutupi kelemahanku.

Aku selalu menantinya, selalu berusaha menemuinya. Sekadar untuk memandang setiap cm keindahannya atau sekadar untuk mencurahkan isi hati. Sekadar mengulas memori yang pernah terekam atau mencari jawaban dari pertanyaan yang muncul ke permukaan. Rasanya lucu, aku membutuhkannya, mencintainya namun juga membencinya.

Saat aku memandanginya, aku seperti melayang dan menuju ke ruang angkasa yang luas membentang. dimana hanya ada aku dan dia. Dia seperti berkata "Kau tak sendiri, ini adalah cerminmu. lelaplah dalam ketenangan gelapnya dan kau akan baik-baik saja." dan terkadang secercah cahaya yang mampir dalam gelapnya membuatnya terlihat lebih indah.

Aku sangat merindunya, setiap hari dan aku jatuh cinta padanya. Dia ku beri nama "Langit Malam" - See more at: http://pengukirpuisi.blogspot.com/search/label/Cerpen#sthash.0hVd5ght.dpuf
Dia mencerminkan sisi gelapku. Sisi gelap yang berusaha ku sembunyikan. Dia mengajarkanku tentang ketenangan, kenyamanan dan pola kehidupan. Terkadang aku membencinya. karena dia selalu berhasil membuatku menyadari tentang kelemahanku. Dia selalu berhasil membuat hilang tameng yang ku buat untuk menutupi kelemahanku.

Aku selalu menantinya, selalu berusaha menemuinya. Sekadar untuk memandang setiap cm keindahannya atau sekadar untuk mencurahkan isi hati. Sekadar mengulas memori yang pernah terekam atau mencari jawaban dari pertanyaan yang muncul ke permukaan. Rasanya lucu, aku membutuhkannya, mencintainya namun juga membencinya.

Saat aku memandanginya, aku seperti melayang dan menuju ke ruang angkasa yang luas membentang. dimana hanya ada aku dan dia. Dia seperti berkata "Kau tak sendiri, ini adalah cerminmu. lelaplah dalam ketenangan gelapnya dan kau akan baik-baik saja." dan terkadang secercah cahaya yang mampir dalam gelapnya membuatnya terlihat lebih indah.

Aku sangat merindunya, setiap hari dan aku jatuh cinta padanya. Dia ku beri nama "Langit Malam" - See more at: http://pengukirpuisi.blogspot.com/search/label/Cerpen#sthash.0hVd5ght.dpuf
Dia mencerminkan sisi gelapku. Sisi gelap yang berusaha ku sembunyikan. Dia mengajarkanku tentang ketenangan, kenyamanan dan pola kehidupan. Terkadang aku membencinya. karena dia selalu berhasil membuatku menyadari tentang kelemahanku. Dia selalu berhasil membuat hilang tameng yang ku buat untuk menutupi kelemahanku.

Aku selalu menantinya, selalu berusaha menemuinya. Sekadar untuk memandang setiap cm keindahannya atau sekadar untuk mencurahkan isi hati. Sekadar mengulas memori yang pernah terekam atau mencari jawaban dari pertanyaan yang muncul ke permukaan. Rasanya lucu, aku membutuhkannya, mencintainya namun juga membencinya.

Saat aku memandanginya, aku seperti melayang dan menuju ke ruang angkasa yang luas membentang. dimana hanya ada aku dan dia. Dia seperti berkata "Kau tak sendiri, ini adalah cerminmu. lelaplah dalam ketenangan gelapnya dan kau akan baik-baik saja." dan terkadang secercah cahaya yang mampir dalam gelapnya membuatnya terlihat lebih indah.

Aku sangat merindunya, setiap hari dan aku jatuh cinta padanya. Dia ku beri nama "Langit Malam" - See more at: http://pengukirpuisi.blogspot.com/search/label/Cerpen#sthash.0hVd5ght.dpuf
pemegang gelar Shinse DAN V
pemegang gelar Shinse DAN V
pemegang gelar Shinse DAN V

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...