Tetes hujan merintih ditengah kangen ku, jika usai hujan di senja ini,

ku berharap pelangi dihadirkan oleh Tuhanku, untuk mengobati rindu yang semakin meronta diujung kalbu.

Sunday, December 1, 2024

Sayangku, Izinkan aku Menulis


Izinkan aku menuliskan kisah ini,
sebuah kisah yang pernah terjadi antara
kita, sebuah kisah sedih yang memang
seharusnya kita alami dan begitu juga
harus kita akhiri. Kalimat pertama,
izinkan aku meminta maaf padamu,
padanya dan pada mereka. Untuk
semua yang terjadi, telah terjadi dan
mungkin akan terjadi karena kesalahan
ini.
Sayangku, izinkan aku menuliskan kisah
ini, hanya kali ini, dan untuk hari ini
saja, besok bukan waktu yang tepat,
apalagi lusa, atau kemudian hari. Luka
begitu lebar untuk kututupi, darahnya
begitu deras mengalir yang tak sanggup
ku hentikan. Kita tentu tidak mau mati
sia sia bukan.
Hanya sebuah kisah pendek, tidak
panjang dan tidak akan menghabiskan
lembar lembar sejarah hidupmu. Hanya
tentang aku, kau dan dia. Kisah kita.
Kisah tentang sepi, perih dan juga
(mungkin) tawa bahagia. Entahlah...
Demikianlah sayangku, aku tak sanggup
lagi menulis, simpan surat ini baik baik,
jangan kau beritahu mereka, cukup kita
yang tahu. Salam sayang selalu
untukmu...
Aku...

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...